konferensi Global Alliance for Integrity

Integritas dalam Praktik Bisnis – Integritas dalam Era Digital

Digitalisasi mengubah cara-cara kita berkomunikasi, cara kita bekerja dan cara kita melakukan bisnis. Digitalisasi memungkinkan inovasi, mengubah proses menjadi lebih efisien dan menciptakan model-model bisnis yang baru. Proses-proses produksi yang cerdas dan big data menawarkan banyak potensi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Digitalisasi juga memiliki dampak yang signifikan bagi bidang kepatuhan dan integritas bisnis. Selain itu, kebutuhan untuk memberantas korupsi juga tercermin dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dimana target 16.5 menyuarakan pengurangan korupsi dan suap yang substansial dalam semua bentuk.

Teknologi yang maju memungkinkan perangkat-perangkat manajemen risiko untuk memonitor dan mendeteksi penipuan secara otomatis. Solusi-solusi digital dapat memperbaiki uji tuntas pihak ketiga dan memungkinkan untuk melacak dan memperkuat kepatuhan di dalam rantai pasokan global. Proses tender secara elektronik serta perangkat-perangkat pengadaan elektronik menawarkan situasi yang saling menguntungkan bagi sektor publik dan swasta dengan meningkatkan kualitas jasa publik dan menyediakan level playing field yang sama bagi dunia usaha. Lebih lanjut, tekonologi memungkinkan para pejabat kepatuhan untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait risiko-risiko kepatuhan serta untuk melakukan komunikasi terkait aturan dan regulasi dengan lebih efisien. Akan tetapi, tetap patuh sembari menggunakan teknologi-teknologi baru dapat juga menimbulkan berbagai tantangan. Proteksi data serta kerahasiaan akan menjadi topik-topik utama dalam tahun-tahun mendatang seiring meningkatnya penggunaan perangkat-perangkat pintar dan big data. Disamping itu, para perusahaan harus menghadapi ekspektasi yang lebih tinggi daripada pelanggan dan pihak regulator terkait siklus produksi yang transparan dan kepatuhan di rantai pasokan secara global.

Konferensi akan dialaksanakan dalam Bahasa Inggris.

Conference
 
 
 

Agenda

08:30 - 09:30 Pendaftaran

09:30 - 10:00 Pidato Sambutan dan Perkenalan & Keynote Speeches

Kata sambutan

  • Noor Naqschbandi, Direktur, Alliance for Integrity

Ucapan pengantar

  • Dirk Schwenzfeier, Komisaris Sektor Swasta dan Pemerintah Daerah, Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ)

Keynote Speeches

  • Wagner de Campos Rosário, Menteri, Kementerian Transparansi dan Keuangan Umum (CGU)
  • Dr. Christoph Beier, V wakil Ketua Dewan Manajemen, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH

10:00 - 11:30 Diskusi Panel

Integritas menjadi Digital: Melihat Kesempatan, Menurunkan Risiko

Digitalisasi merupakan kesempatan bagi sektor publik untuk memperkuat integritas. Saat proses menjadi digital, maka proses akan mejadi semakin transparan dan lebih efisien. Sebuah contoh praktis adalah e-customs yang secara signifikan dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang dikeluarkan untuk mengosongkan produk melalui bea cukai sambil secara bersamaan mengurangi risiko penyuapan dan pembayaran fasilitasi. Ini adalah situasi sama-sama menang baik untuk sektor publik maupun swasta. Sementara peluangnya bermacam-macam, begitu juga risikonya. Jumlah data yang dikumpulkan dengan cepat yang dikumpulkan mengenai pelanggan dan mitra bisnis menimbulkan masalah privasi. Peraturan yang tidak berkesinambungan antar negara dapat menciptakan biaya tambahan bagi bisnis yang harus menyesuaikan diri dengan sistem hukum yang tidak saling terkait. Kemudian, kemungkinan untuk melacak semua proses bisnis secara real time menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana kita dapat mengumpulkan data yang tepat untuk merancang checks and balances yang efektif tanpa menyebabkan kelebihan kontrol.

Pembicara:

  • Dr. Mike Falke, Direktur Governance & Hak Asasi Manusia, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), GmbH
  • Reynaldo Goto, Kepala Pejabat Kepatuhan, Siemens Brazil
  • Oya Özarslan, Anggota dewan, Transparency International
  • Alfredo Paredes, Kepala Petugas Integritas, Vesta
  • Candice Welsch, Kepala, Bagian Dukungan Pelaksanaan Anti-Korupsi dan Kejahatan Ekonomi, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC)

Moderator: Sherbir Panag, Rekan, Law Offices of Panag & Babu

11:30 - 12:00 Peluncuran “TheIntegrityApp”

 
 
  • Fernanda Cabral, co-founder Imagina Vôce
  • Raymond Ahiadorme, Manajer Jejaring Ghana, Alliance for Intergrity

12:00 - 13:30 Istirahat siang & Market Place

Temui antara lain:

  • Alliance for Integrity
  • Deutsches Institut für Compliance DICO e.V.
  • GIZ - Sector Programme Anti-Corruption and Integrity
  • GIZ - Ilicit Financial Flows (IFF)
  • International Anti-Corruption Academy (IACA)
  • Organization for Economic Co-operation and Development (OECD)
  • Transparency International
  • United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC)
  • Water Integrity Network (WIN)

13:30 - 15:00 Diskusi Panel

 
 

Kepatuhan Digital dalam Pasar Eknomi Negara Berkembang : Bagaimana kita dapat Meningkatkan Kepatuhan dalam Rantai Pasokan Global?

Solusi Digital seperti e-customs dan e-procurement menyediakan kesempatan untuk merestrukturisasi proses perdagangan dan bea cukai untuk membuatnya menjadi lebih efisien dan tidak rentan korupsi. Digitalisasi kemudian menjadi sarana yang penting bagi pemerintah yang berusaha membangun kerangka kondisi bagi bisnis yang bersih dan untuk menarik investasi asing.
Kemudian, digitalisasi melengkapi perusahaan besar dengan sarana baru untuk melacak dan meningkatkan kepatuhan dalam rantai pasokan global dan mengotomasi prosedur kepabeaan. Namun demikian, tetap ada tantangan, terutama bagi usaha kecil dan menengah yang merupakan tulang belakang ekonomi global dan terkadang masih sering tertinggal dalam hal standar kepatuhan atau kesulitan dengan proses elektronik seperti e-custom.

Pembicara:

  • Gemma Aiolfi, Kepala Tata Kelola Korporasi dan Kepaptuhan / Aksi Bersama, Basel Institute on Governance
  • Jorge Bermúdez Soto, Pengawas Keuangan Umum, Chile
  • Elodie Beth, Penasihat Program, Transparansi, Akuntabilitas dan Anti Korupsi, Tim Pemerintahan dan Peacebuilding, Bangkok, United Nations Development Programme (UNDP)
  • Theo Hesselink, Direktur Teknis, Fasilitator dan Kepatuhan, World Customs Organization
  • Steven Pope, Wakil Presiden Bea & Urusan Regulasi, DHL Express Europe

Moderator: Mattia Wegmann, Program Manajer, Alliance for Trade Facilitation, GIZ

Diselenggarakan bekerjasama dengan Alliance for Trade Facilitation, GIZ.

15:00 - 15:15 Sesi Paripurna

Pemikiran Mengenai Etika dan Digitalisasi

 
 

Korupsi sering dilihat sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi. Sementara digitalisasi merangsang pertumbuhan ekonomi. Bagaimana agenda digitalisasi dibentuk untuk meningkatkan praktik bisnis yang bersih? Dan siapa yang membentuknya?

Pembicara:

  • Prof. Dr. Tobias Keber, Ketua, Lembaga Etika Digital, Stuttgart Media University

15:15 - 15:45 Rehat Kopi

 
 

15:45 - 17:00 Parallel Break-Out Sesssions

 
 

Break-out Session 1: Pejabat Kepatuhan di Masa yang Akan Datang: Manusia atau Mesin?

Digitalisasi akan sangat merubah pekerjaan dan sarana pejabat kepatuhan. Para ahli memprediksi bahwa alghorithma cerdas yang secara otomatis memonitor dan mendeteksi kecurangan akan menggantikan tugas pejabat kepatuhan. Aliran data yang tersedia meyulitkan pejabat kepatuhan untuk mengurangi kompleksitas dan memilih data yang tepat untuk membuat keputusan yang berarti.

Pembicara:

  • Roberta Codignoto, Kepala Bagian Hukum dan Kepatuhan untuk Kawasan Amerika Latin, Staples
  • Alexander Geschonneck, Kepala Kepatuhan dan Forensik, KPMG AG
  • Dr. Jan-Hendrik Gnändiger, Kepala Kepatuhan, KPMG AG

Diselenggarakan bekerjasama dengan

DICO Logo

 
 

Break-out Session 2: Kepatuhan vs. Inovasi? Seberapa pentingkah Integritas bagi Perusahaan rintisan dan Perusahaan Teknologi?

Perusahaan rintisan dan perusahaan-perusahaan teknologi memenuhi seluruh pasar dengan gagasan inovatif dan solusi kreatif. Namun, seringkali pertanyaan diajukan mengenai standar kepatuhan di perusahaan rintisan dan teknologi. Otoritas penegak hukum tidak membedakan antara perusahaan lama dan perusahaan yang baru didirikan. Selanjutnya, pelanggan perusahaan rintisan sering memberi perhatian khusus pada integritas dan transparansi.

Pembicara:

  • Silvina Coria, Kepala Pejabat Kepatuhan, OLX
  • Daniela Jiménez, Member, Victoria 147 / Co-Founder, DITEM
  • Bright Simons, Presiden, MPedigree

Moderator: Nandini Sharma, Network Manager India, Alliance for Integrity


 
 

Break-out Session 3: E-Procurement, E-Tenders, E-Customs dan Pendaftaran Daring: Perangkat Sarana Baru bagi Sektor Publik

Digitalisasi memberikan sektor publik perangkat sarana untuk membuat kerangka kondisi yang memungkinkan bisnis yang bersih dan juga untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti e-procurement, e-tenders dan pendaftaran daring.

Pembicara:

  • Rhoda Appiah, Kepala Urusan Korporat dan Administrasi, Otoritas Pengadaan Publik, Ghana
  • Paulo Magina, Kepala Unit Pengadaan Umum, Direktorat, Direktorat Pemerintahan Umum, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)

Moderator: Daniela Patiño Piñeros, Koordinator Hubungan Kelembagaan, Pemberantasan Korupsi, Standar ketenagakerjaan dan Laporan, Global Compact Colombia

Diselenggarakan bekerjasama dengan

 
 

17:00 - 17:30 Sesi Penutupan

 
 

17:30 - 17:45 Pidato Penutup

  • Noor Naqschbandi, Direktur, Alliance for Integrity

17:45 - 19:00 Networking Cocktail

 
 

Pembicara

Kata sambutan

Noor Naqschbandi

Noor Naqschbandi
Direktur, Alliance for Integrity

 

Ucapan pengantar

 
 
Schwenzfeier

Dirk Schwenzfeier
Komisaris Sektor Swasta dan Pemerintah Daerah, Kementerian Federal Jerman untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ)

 

Keynote Speeches

 
 
Wagner
Beier
 

Wagner de Campos Rosário
Menteri, Kementerian Transparansi dan Keuangan Umum (CGU)

Dr. Christoph Beier
V wakil Ketua Dewan Manajemen, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH

 

Integritas menjadi Digital: Melihat Kesempatan, Menurunkan Risiko

 
 
Reynaldo Goto
Oya Özarslan
Alfredo Paredes
 

Reynaldo Goto
Kepala Pejabat Kepatuhan,
Siemens Brazil

Oya Özarslan
Anggota dewan, Transparency International

Alfredo Paredes
Kepala Petugas Integritas, Vesta

 
Candice Welsch
Falke
Sherbir Panag
 

Candice Welsch
Kepala, Bagian Dukungan Pelaksanaan Anti-Korupsi dan Kejahatan Ekonomi, United Nations Office on Drugs and Crime

Dr. Mike Falke
Direktur Governance & Hak Asasi Manusia, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), GmbH

Moderator:
Sherbir Panag
Rekan, Law Offices of Panag & Babu

 

Peluncuran “TheIntegrityApp”

Fernanda Cabral de Melo Oliveira
Raymond
 

Fernanda Cabral de Melo Oliveira
Co-Founder, Imagina Você

Raymond Ahiadorme
Manajer Jejaring Ghana,
Alliance for Integrity

 

Kepatuhan Digital dalam Pasar Eknomi Negara Berkembang : Bagaimana kita dapat Meningkatkan Kepatuhan dalam Rantai Pasokan Global?

 
 
Gemma Aiolfi
Jorge Bermúdez Soto
Elodie Beth
 

Gemma Aiolfi
Kepala Tata Kelola Korporasi dan Kepaptuhan / Aksi Bersama, Basel Institute on Governance

Jorge Bermúdez Soto
Pengawas Keuangan Umum, Chile

Elodie Beth
Penasihat Program, Transparansi, Akuntabilitas dan Anti Korupsi,
Tim Pemerintahan dan Peacebuilding,
Bangkok Regional, (UNDP)

 
Theodorus Hesselink
Mattia Wegmann
Avatar
 

Theo Hesselink
Direktur Teknis, Fasilitator dan Kepatuhan, World Customs Organization

Steven Pope
Wakil Presiden, Bea & Urusan Regulasi, DHL Express Europe

Moderator:
Mattia Wegmann
Program Manajer, Alliance for Trade Facilitation, GIZ

 
 
 

Pemikiran Mengenai Etika dan Digitalisasi

 
 
Prof. Dr. Tobias Keber Foto: www.stefan-zeitz.de
 

Prof. Dr. Tobias Keber
Ketua, Lembaga Etika Digital, Stuttgart Media University

 

Break-out Session 1: Pejabat Kepatuhan di Masa yang Akan Datang: Manusia atau Mesin?

 
 
Alexander Geschonneck
Dr. Jan-Hendrik Gnändiger
Roberta Codignoto
 

Roberta Codignoto
Kepala Bagian Hukum dan Kepatuhan untuk Kawasan Amerika Latin, Staples

Alexander Geschonneck
Kepala Kepatuhan dan Forensik, KPMG AG

Dr. Jan-Hendrik Gnändiger
Kepala Kepatuhan, KPMG AG

 

Break-out Session 2: Kepatuhan vs. Inovasi? Seberapa pentingkah Integritas bagi Perusahaan rintisan dan Perusahaan Teknologi?

 
 
Silvina Coria
Daniela Jiménez
Florian Nöll
 

Silvina Coria
Kepala Pejabat Kepatuhan, OLX

Daniela Jiménez
Member, Victoria 147 / Co-Founder, DITEM

Bright Simons
Presiden, MPedigree

 

Break-out Session 3: E-Procurement, E-Tenders, E-Customs dan Pendaftaran Daring: Perangkat Sarana Baru bagi Sektor Publik

 
 
Rhoda Appiah
Paulo Magina
 

Rhoda Appiah
Kepala Urusan Korporat dan Administrasi, Otoritas Pengadaan Publik, Ghana

Paulo Magina
Kepala Unit Pengadaan Umum, Direktorat, Direktorat Pemerintahan Umum, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)

 

Pidato Penutup

  • Noor Naqschbandi, Direktur, Alliance for Integrity
 
 

Para Mitra

Logos Gesamt

DATA PROTECTION SETTINGS

This website uses external media, such as videos, and a self-hosted analytics tool that can be used to collect data about your behaviour. Cookies are also set in the process. You can adjust or revoke your consent to the use of cookies & extensions at any time.

An explanation of how our privacy settings work and an overview of the analytics/marketing tools and external media used can be found in our privacy policy.