Alliance for Integrity adalah suatu prakarsa pemangku kepentingan yang digerakkan oleh pelaku usaha yang berupaya mendorong transparansi dan integritas dalam sistem perekonomian. Guna mencapai tujuan tersebut, prakarsa ini menggalang tindakan bersama dari seluruh pelaku yang terkait, baik dari sektor swasta, sektor publik/pemerintah, dan masyarakat sipil.
Alliance for Integrity merupakan suatu wadah yang menawarkan solusi praktis untuk memperkokoh kapasitas kepatuhan pada perusahaan dan rantai pasokannya. Selain itu, Alliance for Integrity juga turut andil memperbaiki kerangka persyaratan (framework condition) dengan jalan membangun dialog antara sektor publik dan swasta. Inilah mengapa Alliance for Integrity menjadi titik hubung global yang signifikan bagi pelaku usaha dalam upaya bersama memerangi korupsi.
Alliance for Integrity adalah satu-satunya prakarsa yang diusung oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat global yang digerakkan oleh pelaku usaha dan diinisiasi oleh pemerintah yang memberi dukungan bagi pelaku usaha untuk bersama-sama memerangi korupsi di lapangan. Alliance for Integrity didanai oleh Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ).
Alliance for Integrity lebih dari sekadar sikap moral menentang korupsi; prakarsa ini menyadari dampak korupsi yang menghambat dan menghalangi pencapaian kemakmuran ekonomi dan keberhasilan usaha.
Perusahaan berada di posisi terbaik untuk mengidentifikasi risiko kepatuhan, serta dapat berbagi pengalaman positif dan praktik terbaik tentang cara menanggulangi potensi bahaya tersebut. Alliance for Integrity beranggapan bahwa pelaku usaha perlu dilibatkan di seluruh tahap implementasi kegiatan Alliance for Integrity. Perusahaan dan asosiasi usaha dapat terlibat secara aktif dalam Kelompok Kerja (Working Groups) sehingga pengalaman mereka dapat membawa nilai tambah, dan mereka pun menjadi anggota pengurus, dan bahwa keberhasilan program pelatihan di bidang kepatuhan yang diselenggarakan melalui prakarsa ini juga dilandasi oleh dukungan dan keterlibatan perwakilan dunia usaha yang menjadi pelatih dan memberi masukan bagi Pusat Bantuan (Support Desk).
Saat ini Alliance for Integrity memiliki kantor penghubung kawasan di Brasil, Jerman, Ghana, India, dan Meksiko; program pelatihan kami di bidang kepatuhan diselenggarakan di kawasan Amerika Latin. Gagasan untuk membentuk jejaring global merupakan bagian penting dalam kegiatan kami, dan oleh karenanya kami menggunakan pendekatan kawasan.
Alliance for Integrity menyatukan berbagai perusahaan multinasional, usaha kecil dan menengah (UKM), asosiasi usaha, masyarakat sipil, pemerintah, dan lembaga internasional. Alliance for Integrity memiliki posisi eksklusif untuk membentuk jejaring global yang unik dan menyediakan wadah bagi sektor swasta, sektor publik/pemerintah, dan masyarakat sipil untuk secara bersama-sama mengerahkan daya upayanya untuk menciptakan dunia usaha yang menjunjung tinggi integritas.
Alliance for Integrity diinisiasi oleh German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ), Kementerian Federal Jerman di bidang Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Strategi BMZ di bidang antikorupsi dan integritas mengakui bahwa korupsi menghambat jalannya pembangunan. Strategi BMZ ini juga menyadari bahwa seluruh kelompok pemangku kepentingan harus dilibatkan dalam upaya antikorupsi. Alliance for Integrity diimplementasikan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.
Alliance for Integrity memberikan dukungan bagi perusahaan melalui beberapa cara. Dalam upaya membangun kapasitas di bidang integritas, tersedia program pelatihan yang berorientasi pada praktik, akses pada Pusat Bantuan (Support Desk) daring (dalam-jaringan, online) yang bisa memberi jawaban bagi pertanyaan implementasi terkait kepatuhan, buku panduan dan pedoman tentang topik terkait, dll. Selain itu, Alliance for Integrity juga membuka peluang bagi pelaksanaan kegiatan dengan sesama rekan (peer-to-peer) untuk belajar dan berbagi ilmu, praktik terbaik, dan pengalaman dalam jejaring global.
Korupsi dapat dipahami sebagai suatu masalah yang memerlukan tindakan bersama, atau upaya kolektif. Fakta di berbagai kelompok masyarakat menunjukkan bahwa korupsi telah mencapai keberterimaan yang tidak dapat diubah oleh pelaku perorangan semata. Dalam lingkungan seperti ini, ternyata masih kurang sekali tersedia insentif bagi perusahaan untuk bisa memerangi korupsi secara aktif.
Di Alliance for Integrity, semua pelaku terkait dari sektor swasta, sektor publik/pemerintah, dan masyarakat sipil secara bersama-sama menyatukan upaya untuk memerangi korupsi di dunia usaha. Silakan lihat video ini untuk mengetahui lebih jauh tentang cara kerja Tindakan Bersama (Collective Action).
Kami mengandalkan jejaring aktif yang ada di lapangan. Kelompok Penasihat, Kelompok Kerja, dan para pendukung serta jaringan mitra kami di tingkat lokal bekerja sama secara erat dengan tim kami di masing-masing kawasan untuk membangun kepatuhan dan integritas usaha.
Alliance for Integrity berupaya memberikan kontribusi yang berkelanjutan bagi tercapainya visi jangka panjang, yaitu terwujudnya dunia usaha yang bebas dari korupsi. Secara luas, tujuan dalam upaya ini ialah makin kokohnya kapasitas perusahaan di tingkat kawasan agar dapat secara aktif menerapkan berbagai pendekatan yang telah terbukti berhasil mencegah dan memerangi korupsi.
Korupsi merupakan hambatan besar bagi pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, mencegah korupsi memberikan kontribusi untuk mengurangi ketidaksetaraan, hal ini memperkuat peranan hukum, memungkinkan investasi, dan memperbaiki lingkungan bisnis. Pentingnya pencegahan korupsi juga tertuang dalam United Nation's Sustainable Development Goal (SDG) 16.5: mengurangi korupsi dan suap secara substansial apapun bentuknya. Sejalan dengan SDG 17, semua pemangku kepentingan terkait terlibat dalam rangka meningkatkan integritas. Globalisasi menghubungkan ekonomi dalam skala besar dan sektor swasta mengasumsikan peran penting dalam pencegahan korupsi.