TENDER-PUAN: PERUSAHAAN PIMPINAN PEREMPUAN BERBAGI CERITA SUKSES DALAM ACTION DAY

28.01.2022

Indonesia, daring

SHE BID Action Day

“Jika kita ingin membangun praktik bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang, integritas bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan" - Verlyana Hitipeuw, CEO & Principal Consultant at Kiroyan Partners, Indonesia

Action Day yang diselenggarakan pada hari Jumat, 28 Januari 2022, menandai akhir kegiatan dari program Tender-Puan: “Memberdayakan Perusahaan Pimpinan Perempuan untuk Mengakses Kontrak Pemerintah dengan Berintegritas''. Program pelatihan dan action day ini dibuat bersama oleh UNDP FairBiz dan Alliance for Integrity. Setelah sesi pelatihan pada bulan September dan “Open Day” pada bulan November lalu, “Action Day” kali ini berfokus pada evaluasi program yang telah dilaksanakan dan memberikan ruang bagi peserta pelatihan untuk berbagi praktik terbaik yang berkaitan dengan bisnis berintegritas dan pengadaan. Acara ini menampilkan tiga kisah sukses yang dibawakan oleh pelaku usaha perempuan dan mengundang sosok inspiratif terkemuka untuk ikut serta dalam diskusi dan bertukar pengalaman dengan para peserta di bidang penawaran kontrak pemerintah dan bisnis berintegritas.

Acara ini dibuka dengan sambutan pembukaan oleh Viola Koendgen, Manajer Regional Asia Alliance for Integrity. Sambil memaparkan adanya tantangan yang dihadapi oleh perempuan dalam bisnis, beliau menyoroti peran penting yang dapat diperankan oleh perempuan dalam dunia bisnis yang didominasi laki-laki untuk menciptakan dampak ekonomi yang positif. Menurutnya, melalui aksi kolektif para pelaku usaha perempuan mampu menjadi aktor langsung dalam pasar dan memiliki kekuatan untuk memimpin usaha pemberantasan korupsi ke arah yang baik.

Royani Lim, Sekretaris Eksekutif Yayasan Bhumiksara Indonesia dan juga Pelatih di Alliance for Integrity mengingatkan para peserta akan pentingnya kepemimpinan yang beretika dan bisnis berintegritas serta pentingnya memiliki kode etik untuk bisnis mereka.

Action Day juga menampilkan tiga pelaku usaha yang berbagi praktik terbaik mereka dalam pengalamannya selama beberapa bulan terakhir setelah menjalani pelatihan. Mereka adalah, Zunna Haefi (Direktur CV Media Sarana CB), Indah Purwatiningsih (Direktur PT Elang Dimensi Nusantara), dan Nurbaiti (Direktur CV Medina Global Apparel).

Zunna Haefi, Direktur CV Media Sarana CB, menceritakan perjuangannya mengikuti tender pengadaan publik sebagai pemimpin perempuan di perusahaannya. Ketangguhan dan kegigihannya membantunya memenangkan kontrak meskipun Beliau bersaing langsung dengan laki-laki sambil memimpin usahanya. Hal serupa juga dialami oleh Direktur PT Elang Dimensi Nusantara, Indah Purwatiningsih. Dalam usahanya untuk mengajukan kontrak pemerintah, Beliau selalu mengandalkan kejujuran dan juga sikap teliti untuk semua proses yang dilaluinya. Bagi Nurbaiti, Direktur CV Medina of Global Apparel, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang fashion, integritas bisnis dan transparansi merupakan hal yang paling penting. Ia berbagi pengalamannya dalam menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap korupsi di perusahaannya, yang mana mengakibatkan pemutusan hubungan kerja salah satu anggota stafnya.

Setelah berbagi kisah sukses, acara tersebut dilanjutkan oleh Verlyana Hitipeuw, Direktur dan Konsultan di PT. Komunikasi Kinerja (Kiroyan Partners) yang berbagi pengalamannya sebagai seorang pemimpin perempuan, dan menceritakan bagaimana Ia menolak tawaran untuk menerima penunjukan langsung yang melibatkan “quid pro quo” dan menggarisbawahi bagaimana keputusan tersebut membuat perusahaannya memilih untuk mempertahankan integritasnya daripada mengambil tawaran “abu-abu”. Menurutnya: “Jika kita ingin membangun praktik bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang, integritas bukanlah suatu pilihan, melainkan suatu keharusan. Berkompromi untuk melakukan korupsi hanya akan membuat bisnis kita terjebak dalam siklus yang sama di masa depan.”

Mewakili sektor publik, Tatang Wiraatmadja, Ketua Tim Program Pelatihan Barang/Jasa untuk UKM – MOOC, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), berbagi informasi mengenai MOOC dan e-catalogue. MOCC merupakan platform belajar mandiri online mengenai pengadaan barang dan jasa untuk UKM, sedangkan e-catalogue adalah pasar terbuka online di mana UKM dapat mendaftar dan memamerkan produk mereka di platform. Ia menjelaskan update terbaru dari sistem MOOC dan mendorong para peserta untuk mendaftar dan mendaftarkan produk mereka di e-catalogue yang disediakan oleh pemerintah. Sesi selanjutnya dipimpin oleh Aldy Turman, Konsultan dan Mantan pejabat dari LKPP adalah diskusi terbuka mengenai proses mendapatkan tender. Bapak Aldy lebih lanjut memberikan informasi dan tips penting kepada peserta tentang partisipasi yang efektif dalam pengadaan publik. Sesi interaktif tersebut mencakup topik dari spesifikasi produk hingga persyaratan serta kontrak.

Di sesi terakhir acara, Yanto Sidiq, Pelatih di Indonesia Business Links (IBL) kembali menegaskan pentingnya tindakan kolektif untuk mencegah korupsi, dan UKM berperan besar dalam memeranginya dengan memperkuat integritas bisnisnya. Sebagai bentuk apresiasi, Siprianus Bate Soro mewakili UNDP menyerahkan sertifikat virtual kepada para peserta. Dalam sambutannya, Beliau berharap agar perusahaan yang dipimpin perempuan ini dapat membangun pengalaman dan wawasan serta pengetahuan praktis yang mereka peroleh dalam pelatihan.

Dalam kata penutupnya, Ginny Ferguson dari Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada para peserta atas cerita dan ketekunannya dalam bekerja untuk menjaga integritas di berbagai bidang. “Seperti yang kita ketahui, untuk menjadi pemimpin yang hebat, kita perlu menjadi teladan integritas yang hebat, dan gagasan mengenai perempuan dan pemimpin bisnis, sebagai penggerak integritas bisnis di Indonesia, memang masih relatif baru, tetapi Anda (para peserta) telah menunjukkan betapa efektif dan transformatifnya hal ini, dan kesuksesan Anda hari ini dapat menjadi katalisator perubahan di perusahaan Anda, bagi asosiasi bisnis, pelanggan, dan pemasok Anda.”

Penulis : Fadila Rahma Nur Ristiyanti

DATA PROTECTION SETTINGS

This website uses external media, such as videos, and a self-hosted analytics tool that can be used to collect data about your behaviour. Cookies are also set in the process. You can adjust or revoke your consent to the use of cookies & extensions at any time.

An explanation of how our privacy settings work and an overview of the analytics/marketing tools and external media used can be found in our privacy policy.