Penajaan (Sponsoring) Taat Konteks: Konferensi tentang Peluang dan Risiko Kepatuhan dalam Penajaan
09.12.2015
Pada tanggal 9 Desember 2015, Alliance for Integrity menjadi tuan rumah konferensi yang bertema ‘Penajaan (Sponsoring) yang Taat pada Konteks Prinsip 10 dari Global Compact PBB: Mengambil Peluang, Meminimalisir Risiko.’ Acara ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta yang mewakili berbagai pemangku kepentingan mulai dari kalangan perbankan internasional dan perusahaan besar Jerman dan internasional, serta LSM ternama dan lembaga lainnya.
Direktur Alliance for Integrity dan perwakilan Global Compact Network Jerman, Noor Naqschbandi, menyampaikan pidato pembukaan dan menekankan pentingnya serta relevansi dari menjadi penaja (sponsor). Dalam diskusi panel yang diadakan setelah acara pembukaan, diselenggarakan paparan dan diskusi atas pedoman baru yang dikembangkan oleh Kelompok Kerja Kepenajaan dari Global Compact Network Jerman yang berjudul “Penajaan (Sponsoring): Mengambil Peluang, Meminimalisir Risiko”. Panel terdiri dari Dr. Jürgen Janssen, Koordinator Global Compact Network Jerman; Inka Müller-Schmah, Direktur Pelaksana VSA Vereinigung Sportsponsoring Anbieter e.V; Ulrich Rothfuchs, Penasihat Utama dan Ketua Divisi Kepatuhan DEKRA SE, dan Josef Stadtfeld, Direktur Pelaksana S20-The Sponsors’ Voice e.V.
Diskusi panel membahas tentang mencari keseimbangan antara merebut peluang dan mengambil risiko yang tidak dapat dibenarkan, sambil menggarisbawahi potensi manfaat dari menjadi penaja (sponsor) untuk semua pihak dalam suatu kesepakatan. Pedoman yang dipaparkan ini menggabungkan keahlian dari berbagai pemangku kepentingan yang menjadi penaja (sponsor) dan dirancang sebagai pedoman yang praktis dan mudah dipahami.
Setelah itu, dilakukan tiga lokakarya secara bersamaan dengan tema berikut: Pencegahan, Pendeteksian dan Reaksi.
Terakhir, kesempatan diberikan kepada Dr. Arnout Geeraert, pakar di bidang Tata Kelola dalam Olah Raga dan staf di Universitas Katolik Leuven sehingga para peserta juga mendapatkan pandangan akademis tentang topik ini.
