Kelompok penasihat Indonesia membahas rencana keberlanjutan

Advisory Group Indonesia bertemu untuk ketiga kalinya pada tahun 2020 untuk membahas strategi keberlanjutan Alliance for Integrity di Tanah Air untuk lima tahun ke depan. Untuk mencapai kemandirian organisasi pada tahun 2025, para anggota memutuskan untuk lebih fokus pada perluasan portofolio digital dan pendekatan inklusif yang memastikan penyertaan perspektif gender dalam semua upaya kepatuhan. Mereka sepakat bahwa akan menjadi lebih penting di masa depan untuk mengerjakan sarana yang fleksibel yang memungkinkan UKM bereaksi cepat terhadap keadaan yang tidak terduga seperti yang kita alami sekarang. Sejalan dengan hal tersebut, Alliance for Integrity di Indonesia akan didirikan sebagai entitas independen yang bekerja sama dengan perusahaan nasional dan multinasional, lembaga, organisasi, dan asosiasi bisnis yang berpikiran sama untuk lebih memperkuat integritas bisnis di Indonesia.

Anggota Advisory Group, di antaranya perwakilan dari PT Asuransi Allianz Life, Indonesia Business Links, Global Compact Network Indonesia, Indonesia Hong Kong Business Association, Merck Indonesia, Universitas Paramadina dan UNODC, yakin bahwa strategi keberlanjutan akan diterima dengan baik oleh para pemangku kepentingan di Indonesia. Hal ini menjadi dasar untuk melanjutkan pekerjaan penting Alliance for Integrity di Indonesia.

Penulis: Faiza Hasan