Alliance for Integrity telah berpartisipasi pada International Business Integrity Conference (IBIC)

Alliance for Integrity telah diundang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk terlibat aktif pada International Business Integrity Conference (IBIC) yang telah diselenggarakan pada tanggal 16 dan 17 November 2016 bertempat di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Berbagai pemangku kepentingan yang terdiri atas perwakilan Pemerintah Indonesia, sektor swasta, masyarakat sipil, organisasi internasional, serta masyarakat umum menghadiri konferensi ini. Konferensi internasional ini diawali dengan sambutan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, yang menyambut para peserta konferensi dan menghimbau para pemangku kepentingan untuk mencegah korupsi, termasuk sektor swasta.

Pada tanggal 17 November, Alliance for Integrity telah berpartisipasi pada sebuah diskusi panel bertajuk “Membangun Integritas dan Komitmen Antikorupsi untuk UKM: Tantangan dan Praktik Baik”, dimana Ibu Doris Becker, selaku Direktur Program Good Governance dan Global Network GIZ Indonesia, memperkenalkan Alliance for Integrity sebagai prakarsa global multi pemangku kepentingan yang didorong oleh sektor swasta, tujuan prakarsa, serta keterlibatannya secara global maupun kegiatan di Indonesia. Lebih lanjut, beliau membagi pengalaman terkait program pelatihan “De Empresas para Empresas” yang disebut sebagai “Dari Usaha ke Usaha” (DUKU)

di Indonesia, sebagai salah satu alat dari prakarsa ini untuk memperkuat integritas bisnis dan kepatuhan pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Panel ini juga diikuti oleh Bapak Suparno dari Kementerian Koperasi dan UKM, Kemas Danial dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir, Retno Kristanti dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia dan gerakan nasional ‘Saya Perempuan Anti-Korupsi’, Mas Achmad Daniri,dari Komite Nasional kebijakan Governance, dan Robi Toni dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Para panelis mendiskusikan langkah-langkah anti-korupsi bagi UKM dan pentingnya pelatihan dan tindakan edukatif bagi UKM, dengan melibatkan pemerintah, sector swasta, dan organisasi non-pemerintah. Pada upacara penutupan, perwakilan KPK dan pemangku kepentingan lainnya menyimpulkan hasil konferensi sejalan dengan nilai dari Profit (Profesional Berintegritas), sebuah program anti-korupsi yang baru diluncurkan oleh KPK. Momentum ini merupakan kesempatan bagi seluruh institusi – dari publik ke swasta –untuk bekerjasama dalam memajukan integritas dalam praktek bisnis, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.