Badan Penasihat India mengadakan Lokakarya mengenai Visi 2025

Dalam rangka membahas Visi 2025, Badan Penasihat tAlliance for Integrity India mengadakan lokakarya mengenai visi mereka untuk Alliance for Integrity di Delhi pada 6 Juni 2019. Anggota Badan Penasihat India memberikan masukan dan membagikan perspektif mereka tentang di mana Alliance for Integrity harus berada pada 2025.

Selama lokakarya yang interaktif, para anggota mendefinisikan hasil yang akan dicapai dalam enam tahun ke depan dan jalur mana yang harus ditempuh oleh Alliance for Integrity. Para anggota juga membahas tantangan dan tren di bidang bisnis berintegritas saat ini. Dari lokakarya tersebut didapatkan bahwa salah satu tujuan utama Badan Penasihat India adalah untuk memperkuat visibilitas Alliance for Integrity di tingkat nasional dan memperluas jaringan. Seperti yang dikatakan oleh Ramani Iyer, “Alliance for Integrity harus menjadi 'tempat bertemu' untuk apa pun yang terkait dengan integritas dan kepatuhan”. Manajer Regional Alliance for Integrity Asia, Claudia Lorek de Araújo, kemudian menginformasikan mengenai perjalanan dan langkah selanjutnya untuk pengembangan Visi 2025.

Selama paruh kedua hari itu, para peserta membahas adaptasi Kerangka Acuan (ToR) dari Badan Penasihat India sebagai bagian dari proses standardisasi global dokumen-dokumen tersebut. Saat ini anggota telah menyetujui sebagian besar perubahan, komentar dan saran lebih lanjut akan dimasukkan dalam salah satu klausa.

Sebagai salah satu hasil dari pertemuan tersebut, Bpk. Ganga Charan Sharma, TÜV Rheinland India Private Limited, dan Bpk. Sherbir Panag, Kantor Hukum Panag dan Babu, terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua baru untuk Badan Penasihat India. Selanjutnya, Alliance for Integrity berterima kasih kepada Bapak Prasad Chandran dan Bapak Ramani, yang merupakan ketua dan Wakil Ketua Alliance for Integrity periode selanjutnya atas keterlibatan dan dukungan mereka selama tahun-tahun terakhir.

Penulis: Seema Choudhary