24.07.2020
Indonesia dan India, online
Setelah sesi kick-off yang sukses di akhir bulan Juni, para pelatih dari India dan Indonesia bertemu untuk kedua kalinya untuk membahas dan mengkonkritkan kerjasama masa depan antara kawasan yang telah dibahas sebelumnya. Agenda utama adalah peluncuran resmi pelatihan bisnis berintegritas yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan September, serta rangkaian panel virtual terkait topik seperti hak asasi manusia, dan pengembangan infografis yang berfokus pada sektor kesehatan.
Dalam persiapan peluncuran resmi pelatihan bisnis berintegritas, para pelatih diundang untuk menghadiri sesi pengenalan di akhir Agustus. Acara ini sangat penting untuk keberhasilan peluncuran pelatihan virtual, karena memberikan gambaran umum tentang fitur-fitur khusus dan kemungkinan kendala yang mungkin dihadapi jika dibandingkan dengan skenario tatap muka tradisional. Selama sesi tersebut, nantinya para pelatih akan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bagaimana program pelatihan kedepannya, juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan terbuka dan belajar dari pengalaman daerah lain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Setelah update tersebut, para peserta membahas poin-poin penting dari kerja sama mereka di masa depan. Salah satunya seperti rangkaian panel virtual yang akan berfokus pada bisnis dan hak asasi manusia, tenaga kerja dan lingkungan.
Selain itu, akan ada pertukaran antar wilayah tidak hanya antara pelatih dari Asia, tetapi juga dari Afrika Barat dan Amerika Latin. Kegiatan yang direncanakan ditujukan terutama kepada ahli kepatuhan dari perusahaan multinasional serta ahli SDM dan hukum.
Selain itu, proyek kerjasama lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengembangkan infografik, yang karena situasi saat ini, berkonsentrasi pada sektor kesehatan. Infografis bertujuan untuk menjelaskan bagaimana bisnis berintegritas dapat diperkuat di dalam sektor tersebut. Bapak Rajesh Chitre, Kepala Bagian Kepatuhan Merck India, menggarisbawahi pentingnya kerjasama di sektor kesehatan, terutama pada saat pandemi, ketika perawatan kesehatan lebih penting dari sebelumnya.
Pertemuan berikutnya akan berlangsung pada 26 Agustus 2020.
Penulis: Faiza Hasan