Badan Penasihat Indonesia Mempersiapkan Langkah Berikutnya Menuju Organisasi Mandiri

Di awal Mei, Badan Penasihat Indonesia secara resmi memulai tahun operasional ini dengan pertemuan pertamanya di tahun 2021. Dikarenakan pembatasan yang berlangsung, pertemuan ini diselenggarakan secara online. Agenda utama dari pertemuan ini adalah pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penasihat dan perencanaan langkah-langkah menuju organisasi mandiri bagi Alliance for Integrity. Dengan tujuan untuk mencapai Visi 2025, tahun-tahun selanjutnya akan memiliki fokus terhadap keberhasilan implementasi rencana-rencana bisnis yang sudah ditentukan demi membangun pondasi yang kukuh dimana inisiatif ini dapat berkembang.

Di Indonesia, keberlangsungan Alliance for Integrity telah menjadi tujuan utama dari sejak tahun 2019. Pendirian struktur yang mandiri bertujuan untuk memastikan inisiatif ini berlanjut dan menjadi salah satu pemain utama dalam mempromosikan integritas bisnis, tidak hanya kepada usaha kecil dan menengah (UKM), namun kepada perusahaan multinasional juga. Rencana aksi ambisius ini telah ditentukan dan akan diterapkan pada tahun 2024.

Untuk memecah tujuan yang terlihat abstrak ini, langkah-langkah konkret selanjutnya harus didiskusikan di bulan-bulan berikutnya. Hub regional baru akan didirikan dengan tujuan untuk membangun jaringan di dalam negara dan memfasilitasi transisi Alliance for Integrity menjadi organisasi yang mandiri.

Kemudian, pemilihan umum untuk Kepala dan Wakil Kepala Badan Penasihat dilakukan untuk mendukung tujuan tersebut.

Para anggota menegaskan pentingnya untuk memilih perwakilan dari sektor swasta untuk memimpin Badan Penasihat untuk menarik perusahaan lainnya di kedepan hari. Mereka mengucapkan selamat kepada Kepala Badan Penasihat incumbent, Indonesia – Hongkong Business Association, atas komitmennya selama dua belas bulan terakhir dan terhadap terpilihnya kembali Indonesia – Hongkong Business Association menjadi Kepala Badan Penasihat. Selanjutnya, Indonesia Business Links terpilih menjadi Wakil Kepala Badan Penasihat. Para anggota menggarisbawahi kepemimpinan kedua organisasi terpilih dan berharap untuk melanjutkan tujuan-tujuan yang telah ditentukan di bawah kepemimpinan yang baru.

Badan Penasihat Indonesia terdiri dari perwakilan dari Allianz Indonesia, Indonesia Business Links, Indonesia – Hongkong Business Association, Indonesia Global Compact Network, Merck Indonesia, Paramadina University, Siemens Indonesia, Transparency International Indonesia dan UNODC Indonesia. Berkat komitmen dan keahlian mereka, sangat dimungkinkan bagi Alliance for Integrity untuk memperluas aktivitasnya di Indonesia dan untuk mendukung lebih banyak UKM dalam tujuan mereka membangun bisnis yang berkelanjutan dengan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat di kedepan hari.

Penulis: Allessandra Lamuli Margaretha