Sejak awal 2000-an, penguatan integritas telah menjadi agenda utama global, baik di sektor publik maupun swasta. Para pemimpin bisnis di seluruh dunia menyuarakan dukungan untuk transparansi dan integritas. Banyak perusahaan besar telah mulai menerapkan program kepatuhan, didorong oleh harapan pelanggan yang semakin tinggi dan kecenderungan memperketat kerangka hukum. Pentingnya memperkuat integritas juga tercermin pada tingkat global, misalnya dalam adopsi Konvensi PBB Melawan Korupsi dan Konvensi Anti-Suap OECD.
Tindakan kolektif, secara khusus, berupaya memanfaatkan tren ini dengan menyatukan semua pemangku kepentingan yang relevan dan menyediakan forum untuk berdialog, bertukar praktik baik, dan kesempatan untuk bersama-sama menyusun solusi inovatif untuk memperkuat integritas bisnis. Sementara ada kemajuan yang signifikan, kasus-kasus praktik korupsi yang menonjol di sektor swasta terus menjadi berita utama. Ini menunjukkan perlunya mengambil langkah-langkah anti-korupsi dan kepatuhan yang ada dengan tujuan efektivitas dan meraih dampaknya.
Pada saat yang sama
Pada saat yang sama, korupsi sebagian besar digambarkan sebagai fenomena beraneka segi dan multidimensi. Karena itu, memperkuat integritas dalam sistem ekonomi memerlukan strategi yang berbeda sesuai dengan konteks konkret di mana korupsi tersebut terjadi. Dimensi regional (pada kesempatan ini kita melihat lebih dekat di Amerika Latin) serta dimensi gender dari integritas berperan. Jenis perusahaan, mis. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan kecil dan menengah (UKM), merupakan aktor penting, karena kelompok-kelompok ini menghadapi tantangan yang berbeda ketika berhasil memperkuat integritas.
Apa saja factor-faktor sukses, solusi apa yang berpotensi untuk ditingkatkan dan apa yang perlu dilakukan perusahaan untuk membawa kepatuhan ke tingkat berikutnya? Konferensi ini berupaya melihat dengan seksama pertanyaan-pertanyaan ini dan untuk menghasilkan ide-ide konkret tentang bagaimana kita dapat bersama-sama menciptakan, mengukur, dan memvisualisasikan dampak.
Target Peserta
Konferensi Global Alliance for Integrity ini bertujuan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan yang relevan dari sektor swasta, sektor publik, masyarakat sipil, akademisi, dan lembaga internasional untuk memungkinkan pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan praktik-praktik baik secara global. Kegiatan ini akan sangat menarik untuk diikuti oleh perusahaan dari berbagai ukuran, para petinggi perusahaan -khususnya CEO, pejabat kepatuhan, kepala dan eksekutif yang bertanggung jawab atas masalah integritas bisnis yang lebih luas. Konferensi ini juga relevan bagi staff atau petugas yang terlibat dalam isu-isu anti-korupsi di pemerintahan, masyarakat sipil, lembaga pembangunan, organisasi internasional dan akademisi.
Bahasa
Konferensi ini akan diadakan dalam bahasa Spanyol dengan terjemahan secara stimultan kedalam bahasa Inggris.
Lokasi: Central Garden
Lokasi: Terraza Room
Memperkuat integritas sangat penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pencapaian Agenda 2030 secara keseluruhan. Memperkuat integritas juga sangat penting untuk bisnis, meningkatkan level permainan, memacu persaingan dan inovasi, dan meningkatkan daya tarik untuk investasi. Meskipun upaya anti-korupsi baru-baru ini menunjukkan kemajuan yang signifikan, mendokumentasikan dan melaporkan pencapaian tetap menjadi tantangan. Metode dan solusi inovatif diperlukan untuk menangkap dampak program anti-korupsi. Lebih lanjut, ada kebutuhan untuk membagikan praktik-praktik baik: tindakan apa yang berhasil dengan baik dan memiliki potensi untuk ditingkatkan? Bagaimana kita bisa berkolaborasi untuk mencapai dampak yang lebih besar?
Moderator
Lokasi: Terraza Room
Kesetaraan gender adalah salah satu masalah sosial utama pada zaman ini. Namun dalam bisnis berintegritas, baru sekarang ini gender dirasa semakin penting. Hal ini dicontohkan oleh pernyataan Bersama untuk pertama kalinya mengenai korupsi oleh Bisnis 20, Sipil 20 dan Perempuan 20 yang dirilis pada 2018. Masih ada sedikit bukti empiris mengenai bagaimana gender terkait dengan korupsi. Tinjauan studi yang ada menunjukkan bahwa perempuan secara berbeda dipengaruhi oleh korupsi daripada laki-laki dan juga dapat menanggapinya dengan cara yang berbeda. Selain itu, pengalaman praktis dari Alliance for Integrity menunjukkan bahwa fokus pada wirausaha perempuan dan pakar kepatuhan dapat mengarah pada kemajuan nyata di lapangan.
Moderator
Lokasi: Terraza Room
Temui antara lain:
Negara
Daerah
Organisasi
Lokasi: Central Garden
OECD mempromosikan transparansi dan integritas sebagai salah satu topik utama dari agenda para anggotanya. Selain itu, OECD melakukan tinjauan integritas untuk negara-negara anggota dan non-anggota, mendukung negara-negara tersebut untuk mencapai standar OECD. Lokakarya ini bermaksud menjelaskan pentingnya mekanisme bagi sektor swasta dan publik serta elemen-elemen utama dari tinjauan integritas.
Moderator
Lokasi: Estancia Room
Investigasi yudisial dalam korupsi besar, undang-undang anti-korupsi progresif, dan bahkan gerakan sosial: perjuangan melawan korupsi menjadi pusat perdebatan publik di seluruh Amerika Latin. Untuk sektor publik, investigasi dan penuntutan selama sepuluh tahun terakhir mempromosikan undang-undang progresif. Di sisi lain, kasus korupsi berskala besar (Odebrecht, Petrobras, dll.) di sektor swasta telah mendorong implementasi program kepatuhan dan perubahan berkelanjutan dalam praktik bisnis. Masyarakat sipil juga memainkan peran utama dalam perubahan-perubahan yang mendukung antikorupsi dan memantau implementasi undang-undang yang efektif. Apakah ini jendela peluang untuk memperkuat integritas di Amerika Latin? Bagaimana kita bisa berkolaborasi, belajar dari satu sama lain dan bersama-sama mencapai dampak yang lebih besar?
Moderator
Lokasi: Terraza Room
Mengurangi risiko korupsi dalam bisnis adalah tugas yang menantang. Hal ini terutama berlaku untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang menghadapi tantangan khusus seperti staff yang terbatas dan sumber daya keuangan untuk membangun program kepatuhan yang juga terbatas. Tidak ada satu solusi yang sama untuk semua. Namun demikian, ada banyak kisah sukses di lapangan yang memberikan pelajaran berharga bagi UKM yang baru memulai untuk menerapkan sistem pencegahan korupsinya. Dalam sesi breakout ini, perwakilan UKM akan membagikan beberapa praktik dan pelajaran yang baik dari mereka untuk dapat menginspirasi audiens untuk menerapkannya di perusahaan mereka sendiri.
Moderator
Lokasi: Vitrales Room
Lokasi: Terraza Room
Location: Terraza Room
Lokasi: Terraza Room
Lokasi: Terraza Room
Karina Blanco
Penasihat Teknis untuk Inisiatif 2030 Agenda, GIZ Mexico
Susanne Friedrich
Direktur, Alliance for Integrity
Oliver Knörich
Kepala Hubungan Ekonomi dan Global, Kedutaan Besar Republik Jerman di Meksiko
José Luis Beato González
Sekretaris Pengembangan Ekonomi, Pemerintahan Kota Meksiko
Juan Carlos Alverde
CEO, Toks
Irma Eréndira Sandoval Ballesteros
Sekretaris, Kementrian Sekretariat Administrasi Publik
Juan Ignacio Díaz
CEO, Siemens Meksiko
Beauty Emefa Narteh
Direktur Eksekutif, Koalisi Anti-Korupsi Ghana
David Colmenares Páramo
Auditor, Superior Auditory of the Federation Auditor
Wagner Rosário
Menteri Transparansi dan Pengawas Keuangan (CGU), Brasil
Susana Sáenz Arelle
Jurnalis, El Financiero Bloomberg TV
Nana Osei Bonsu
CEO, Federasi Perusahaan Swasta
Shabnam Siddiqui
Direktur, Global Compact Network India
Maria Marta Talice
Perwakilan, Fundación Liderazgos y Organizaciones Responsables (FLOR)
Blanca Estela Pérez Villalobos
Presiden, Asosiasi Pelaku Usaha Wanita Meksiko
Clara Machado
Pemenang Kontes Karya Tulis Gender dan Integritas Alliance for Integrity dan W20
Luis Ferella
Direktur Eksekutif, Kantor Konsolidasi Kelembagaan Provinsi Buenos Aires
Silvia Späth
Pejabat Kebijakan, Kementrian Dalam Negeri, Pembangunan dan Komunitas Jerman
Soledad Urri
Direktur, Etik dan Transparansi di Administración de Infraestructura Ferroviaria (ADIF)
Jacobo Pastor García Villarreal
Spesialis Senior terkait Kebijakan Integritas dan Pengadaan, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
Richard Huelsmann
Penasihat, Program Anti-korupsi dan Integritas GIZ
Jana Warkotsch
Penasihat, Program Anti-korupsi dan Integritas GIZ
Emilce Gaona
Direktur Integritas dan Etika Publik Sekretariat Nasional Anti-Korupsi, Paraguay
Nicolás Lagos
Penasihat Integritas dan Anti-Korupsi, Pengawasan Umum Republik Chile
Carlos Lanardonne
Kepala Kepatuhan dan Integritas, Pharma LACan, Novartis
Dalma Parisi
Pejabat Kepatuhan Wilayan di AT Siemens
Jerome Poussielgue
Kepala Delegasi Uni Eropa di Meksiko
Ana Karen Tirado Heredia
Koordinator, Persé, CSR and Sustainability Center, Meksiko
Alice Berggrun
Koordinator Perang melawan Korupsi, Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC)
Lorenzo Berho Corona
CEO, Vesta Inmobiliaria
Andrés Ucrós Maldonado
Direktur Keamanan, Perdamaian dan Keadilan, Kamar Dagang Bogota
David Romero
Manajer Quality, Tajy Asegurdora
Vania Pérez
Koordinator Integritas dan Penguatan Transparansi, UNDP Mexico
Luis Ferella
Direktur Eksekutif, Kantor Konsolidasi Kelembagaan Provinsi Buenos Aires
Ana Karen Tirado Heredia
Koordinator, Persé, CSR and Sustainability Center, Meksiko
Vania Pérez
Koordinator Integritas dan Penguatan Transparansi, UNDP Mexico
Dr. Thomas Cieslik
Penasihat Kebijakan Senior bagi Pengembangan Usaha dan Ekonomi Berkelanjutan, Kementrian Federal Kerjsama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ)
Didukung oleh: